Seperti apa perawatan yang diberikan untuk pasien post Covid-19 di Indonesia ??

Penyebaran virus corona masih meluas di ratusan negara di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menetapkan penyebaran virus corona jenis baru penyebab Covid-19 sebagai pandemi global. Di Indonesia, pemerintah melakukan penanganan menyeluruh menyusul ditemukannya kasus positif terinfeksi virus corona pada awal Maret lalu. Bagaimana perawatan yang diberikan kepada pasien positif virus corona di Indonesia? positif virus corona karena saat ini belum ada obat spesifik. Yang dipastikan, pasien yang sudah dinyatakan positif akan menjalani isolasi. “Yang pasti dilakukan isolasi agar pasien tersebut tidak menularkan virus corona kepada yang lain.

Pasien Covid-19  di Indonesia yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona dan sudah melakukan “ Self Isolate”( mengisolasi diri), masa isolasi di RS selesai, maka pasien boleh pulang dan dinyatakan bebas corona. Adapun “ Self Isolate” ( mengisolasi diri) yang dilakukan setiba dari Rumah Sakit adalah dengan memberikan Edukasi tindakan apa saja yang perlu dikerjakan :

 

  1. Untuk PASIEN : Menggunakan masker, Cuci tangan, dengan sabun dan air mengalir, Physical Distance ( Jaga jarak dengan keluarga ), upayakan tidur sendiri kamar terpisah, Menerapkan Etika Batuk ( Yang sudah diajarkan tenaga medis ), alat makan minum segera dicuci dengan air / sabun, Berjemur Matahari minimal 10 – 15 menit setiap hari, pakaian yang sudah dipakai ditaruh plastik/langsung direndam dengan detergen 10 menit kemudian dicuci, Upayakan mengukur suhu badan.
  2. Sedangkan untuk Lingkungan kamar / rumah perhatikan ventilasi cahaya dan udara. Membuka jendela, membersihkan kamar.
  3. Untuk Keluarga yang kontak erat sebaiknya juga memakai masker, senantiasa cuci tangan, membersihkan rumah sesering mungkin.
  4. Untuk Obat-obatan, setiap pasien pulang selalu ada obat pulang dan vitamin yang harus dikonsumsi ( diminum dan dihabiskan ) sesuai aturan minum obat. Jika dirumah masih ditemukan gejala / keluhan segera menghubungi fasilitas kesehatan setempat

 

Untuk penderita yang sudah dinyatakan sembuh tetap mengkonsumsi makan makanan yang bergizi, gaya hidup sehat (PHBS) dan selalu mematuhi Protokol Kesehatan. Sedangkan pada penderita yang mempunyai Komorbit / penyakit penyerta ( DM, Hipertensi, Gangguan Ginjal, dll ) seyogyanya tetap rutin ke Fasilitas Kesehatan setempat untuk memeriksakan kesehatannya. Jangan sampai menjadi Faktor Pemberat dan berkomplikasi Faktor-faktor yang mempercepat tingkat kesembuhan baik itu pasien post positif corona kuncinya hanya imunitas tubuh yang dapat menangkal semua jenis virus, termasuk virus corona yaitu daya tahan tubuh dia (pasien). Artinya, bila daya tahan tubuhnya tidak bagus ya tidak sembuh-sembuh,”. Hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk mengatasi virus corona. Oleh karena itu, hingga saat ini, pengobatan yang dilakukan untuk pasien positif virus corona hanya melalui pengobatan secara umum. “Jadi imun itu cuma baik dan buruk, kalau baik ya mempercepat kesembuhannya,”

 

Perlu digarisbawahi bahwasannya Perawatan di RS mengacu pada Pedoman dari WHO yang terbaru yaitu : Masa Isolasi 10 hari dari tidak ada keluhan ditambah 3 hari jika perjalanan ada keluhan. Yang menjadi Patokan sejak dikeluarkannya Pedoman WHO yang terbaru tersebut  tidak lagi 2 x Swab negatif, kecuali  pasien dengan kondisi kesehatan serius.

Leave a reply