1. Jangan menyentuh ponsel terlalu sering, akan baik-baik saja untuk menggunakan ponsel selama tidak ada orang yang batuk di dekatnya, Namun, beberapa ahli menyarankan untuk tidak menggunakan ponsel saat mengendarai transportasi publik. Saran ini dinilai sulit dilakukan. Oleh karena itu, disarankan mengganti perilaku untuk mengingatkan diri sendiri agar tidak menyentuh ponsel. Misalnya, taruh ponsel di tempat yang tidak biasanya. Sebagai upaya tambahan, bersihkan layar ponsel dengan cairan antibakteri dan cuci tangan dengan sabun serta air setelah menyentuh ponsel.

 

  1. Bawa pembersih tangan (hand sanitizer) Hampir semua ahli menyarankan para pengguna transportasi publik untuk membawa pembersih tangan atau hand sanitizer dan digunakan setelah keluar dari segala bentuk transportasi publik. Jika anda tidak memiliki akses untuk menggunakan sabun dan air segera setelah keluar dari transportasi publik, gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol,”

 

  1. Menghindari orang yang batuk atau bersin Jika seseorang batuk atau bersin di tranportasi publik, anda harus segera menjaga jarak atau pergi di pemberhentian selanjutnya dan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan berbeda. Namun, jika anda berada di transportasi publik yang padat dan tidak dapat berpindah, ubah posisi menjadi membelakangi orang yang batuk atau bersin tersebut.

 

  1. Cuci tangan menggunakan sabun dan air Hampir seluruh ahli merekomendasikan  orang-orang untuk mencuci tangan dengan sabun dan air hangat selama setidaknya 20 detik setelah meninggalkan transportasi publik. Selain itu, disarankan pula menggunakan pelembab untuk mencegah tangan kering karena sering dicuci.

 

  1. Jangan makan dan minum di transportasi publik dan juga untuk tidak minum dan makan selama berada di transportasi publik. Sebab, ada kemungkinan yang lebih besar untuk menyentuh wajah saat makan atau minum.

 

  1. Bersihkan tas dan jauhkan dari lantai atau permukaan lain Jika anda membawa tas yang mungkin akan ditaruh di permukaan transportasi publik, bersihkan tas. Pembersihan ini termasuk bagian bawah tas, terutama saat diletakkan di lantai selama perjalanan. Membawa pembersih atau tisu pembersih dapat membuat upaya ini lebih mudah.

 

  1. Hindari menyentuh langsung pintu Pintu kendaraan publik seringkali mengandung  banyak bakteri. Jika memungkinkan, lebih baik dorong dengan paha daripada dengan tangan.

 

  1. Ikuti rekomendasi dari dinas kesehatan setempat, jangan sampai banyak multi tafsir yang berbeda terhadap Informasi yang diberikan, informasi  yang salah dan justru menimbulkan kepanikan publik”, saran terbaik yang dapat ia sampaikan adalah untuk mengikuti imbauan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ataupun pihak berwenang di bidang kesehatan setempat.

 

  1. Hindari jam padat Melakukan perjalanan dalam transportasi publik yang padat dapat membuat anda sulit untuk menjaga jarak dengan penumpang lainnya. Oleh karena itu, jika memungkinkan, selesaikan pekerjaan lebih awal untuk menghindari menaiki transportasi publik saat jam-jam padat.
Leave a reply